• Motor Matic Yamaha Mio J Tarikan Lebih Gesit BBM Lebih Irit di Banding Motor Matic Lain
  • Warna hitam atau black
  • BERIKUT DAFTAR HARGA DAN SPEFIKASI YAMAHA MATIC MIO J

MOBIL DENGAN CC 1496 KE ATAS HARUS PAKAI PERTAMAX

Bookmark and Share
MOBIL DENGAN CC 1496 KE ATAS HARUS PAKAI PERTAMAX PER 1 MEI 2012  >> untuk menekan angka Subsidi premium dan batalnya harga kenaikan BBM oleh Pemerintah akhirnya pemerintah mengambil sebuah kebijakan Pembatasan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan dimulai Mei mendatang. Sejak di berlakukanan peraturan itu, mobil dengan kapasitas mesin di atas 1.496 cc dilarang menggunakannya.

Rencana salah satunya menggunakan cc. Mobil 1.500 cc ke bawah masih boleh menggunakan BBM bersubsidi, sedangkan 1.500 cc atau 1.496 cc ke atas harus menggunakan BBM non subsidi, pembatasan itu antara lain akan diterapkan dengan menggunakan stiker. Nantinya, mobil-mobil berkapasitas 1.500 cc ke bawah akan ditempeli stiker oleh polisi. Pemberian stiker bisa dilakukan saat memperpanjang STNK ataupun dibagikan saat peraturan tersebut efektif dimulai.


Pemerintah telah mengucurkan dana sekitar Rp400 miliar kepada BPH Migas untuk melakukan pengawasan, termasuk memelototi adanya stiker-stiker palsu. "Orang Indonesia ini kreatif. Stiker bisa dipalsu.

Rencananya pada 24 April 2012 mendatang pemerintah akan mengumumkan mekanisme pembatasan. Seminggu kemudian pemerintah akan memulai sosialisasi.Langkah pembatasan diambil karena pemerintah belum bisa menaikkan harga BBM bersubsidi pada 1 April 2012 lalu. Jika tidak, anggaran subsidi BBM diperkirakan akan jebol pada Oktober nanti. "Ini karena BBM nggak boleh naik. Kalau boleh naik, sudah separuh pekerjaan kita selesai. Menaikkan  harga memang paling mudah. BBM tinggal dijual Rp 6.000 per liter. Kalau boleh naik kemarin sudah ringan kita," dia mengeluh.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa pernah menjelaskan jika kenaikan harga dan pembatasan tidak dijalankan maka subsidi energi bisa mencapai Rp300 triliun. Padahal, dana subsidi itu kebanyakan digunakan oleh kalangan menengah ke atas, bukan masyarakat miskin.Rela tidak kalau BBM subsidi habis untuk mereka yang seharusnya mampu untuk beli BBM non subsidi?"


Pembatasan atau pengendalian BBM merupakan salah satu pilihan yang rasional, setelah opsi kenaikan harga BBM bersubsidi ditolak DPR akhir Maret lalu
Disorot Bank Dunia

Kebijakan subsidi BBM di Indonesia yang lebih banyak menguntungkan warga kelas menengah atas disorot oleh World Bank (Bank Dunia). Dalam laporannya, dinyatakan pemilik mobil yang menggunakan 50 liter BBM bersubsidi per minggu menerima manfaat sekitar Rp1,115 juta per bulan. Angka itu 10 kali lebih besar dari yang diterima pemilik sepeda motor, sebesar hanya Rp111 ribu, yang menggunakan hanya 5 liter per minggu.

Sementara itu, rumah tangga miskin yang tidak memiliki mobil atau sepeda motor sangat sedikit menikmati manfaat secara langsung. Mereka sekadar menerima manfaat secara tidak langsung dari lebih rendahnya biaya transportasi umum yang menggunakan BBM bersubsidi.

Bank Dunia menyaakan mobil pribadi merupakan peminum BBM bersubsidi terbesar, mencapai 53 persen dari total kuota yang disediakan pemerintah.
Avanza-Xenia

Bila aturan pembatasan diterapkan, mobil-mobil terlaris di Indonesia, seperti Avanza dan Xenia, masih bisa minum Premium. Toyota Avanza memiliki kapasitas mesin 1.300-1.500 cc sedangkan Daihatsu Xenia 1.000-1.300 cc.  Mobil lain di bawah 1.500 cc adalah Suzuki Splash, Kia Picanto, Nissan March, dan masih banyak lagi mobil-mobil laris lain.

Head Domestic Marketing Divison, Astra Daihatsu Motor (ADM), Rio Sanggau, mengatakan penggunaan BBM non subsidi seperti Pertamax sesungguhnya bisa lebih menyehatkan mobil. Sebab, secara teknis, desain mobil berkapasitas di atas 1000 cc saat ini dirancang mengunakan bahan bakar dengan Research Octane Number (RON) di atas 90. Patut dicatat, nilai RON Premium cuma 88, sedangkan Pertamax 92.

Xenia, contohnya, sebenarnya harus menggunakan Pertamax. Sebab, jika tidak, akan mengganggu performa mesin. "Dengan Pertamax pembakaran akan lebih sempurna, ruang bakar lebih bersih dan tentunya mesin akan lebih awet.

Hal ini merupakan bagian dari upaya Daihatsu menyambut standar gas buang atau emisi Euro 3 pada 2014. Euro 3 merupakan salah satu standar emisi hidrokarbon dan karbon monoksida bagi kendaraan baru yang dapat diterima di negara-negara Uni Eropa. Selama ini pemerintah baru menerapkan standar Euro 2. Pertamax sangat beralasan. Sebab, jika bahan bakar yang digunakan beroktan rendah, otomatis akan mengurangi kemampuan mesin.

Oktan di BBM adalah angka yang menunjukkan berapa besar tekanan maksimum yang bisa diberikan di dalam mesin, sebelum bensin terbakar secara spontan. Jadi, semakin kecil angka oktannya, semakin lama bensin terbakar spontan. Pembakaran yang tidak spontan ini yang menimbulkan gejala ngelitik di mesin.  


Share on :




Artikel Terkait:


{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment

WARNA PILIHAN MIO J

 
Copraight@ Tim Seo :: Privacy Policy